Jika sebelumnya yang kita bahas adalah tips mencari dan memilih
penyedia jasa VPS yang handal, untuk kali ini kita belajar bagaimana
menginstall CentOS di VPS. Untuk menginstall VPS sendiri biasanya sudah
disediakan template OS sehingga kita bisa menggunakannya dan cepat tanpa
harus melakukan banyak hal. Pada contoh kali ini saya menggunakan VPS
dari Stylexnetworks.com.
Di sini saya menggunakan VPS dengan speech 1 Core CPU, 6GB hardisk
drive dengan RAM 128 MB. Speech ini hanya contoh, karena ketika anda
menggunakan untuk hosting sebaiknya anda order dengan RAM minimal 512MB
untuk memudahkan anda dalam mengelola website.
Kembali ke topik utama, inilah step by step menginstall CentOS di VPS
(Di sini saya menggunakan teknologi vistualisasi XEN VPS. Untuk yang
lainnya, metodenya hampir sama hanya beda menu saja).
- Login ke Control Panel dari hosting yang sudah anda order.
- Konfigurasi speech dari server.
- Install OS yang anda inginkan. Karena di sini adalah tutorial mengenai CentOS, maka anda harus memilih CentOS dan versi yang saya gunakan adalah versi CentOS 6.

- Selanjutnya segera install VPS anda.
Jika anda terbiasa menggunakan versi Linux yang lain, silahkan saja
dan tidak menjadi masalah. Tergantung selera, yang penting menggunakan
Linux.
Setelah proses build VPS selesai, silahkan melanjutkan koneksi ke
VPS. Anda bisa menggunakan SSH di Linux atau Putty di Windows. Jika
menggunakan Putty, anda bisa baca referensi di sini,
tips menggunakan Putty untuk koneksi VPS.
Sekarang saya anggap anda sudah bisa login menggunakan user
root dan sudah mendapatkan shell (Tempat untuk mengetik di VPS). Lanjutkan dengan mengetikkan perintah di bawah ini:

Keterangan:
- yum clean all berfungi untuk menghopus cache pada CentOS.
- yum remove httpd untuk menghapus apache dari CentOS. Di sini kita hapus karena kita akan menggunakan Nginx web server, bukan apache.
- yum update berfungsi untuk mengupdate OS
dan kesluruhan system dari CentOS. Anda cukup melakukannya sekali saja
ketika pertama kali intall. Jika ditanya apakan ingin melakukan update,
ketik huruf Y dan diikuti dengan perintah rombol Enter. Jika ditanya
apakah ining mengimport GPG Key, pilih yes. Proses ini akan memakan
waktu beberapa menit, tergantung kecepatan server dan kecepatan netword
dari server. Jika update sudah selesai anda akan mendapatkan pesan
Complete!
- yum install nano berfungi untuk
menginstall teks editor nano. Aplikasi ini nantinya akan kita gunakan
untuk mengedit file teks pada VPS. Selain nano sebenarnya ada teks
editor lain yaitu vi, tetapi menurut saya priadi, nano lebih user friendly daripada vi.
Selanjutnya untuk mengoptimalkan VPS anda bisa
mematikan/menonaktifkan aplikasi/task pada StartUp dari VPS yang
menjalankan perintah tertentu ketika VPS baru menyala atau baru
direstart. Untuk mengetahui apa saja startup yang diload ketika VPS baru
menyala, lihatlah keterangan di bawah ini:
2 | #chkconfig udev-post off |

Keterangan:
- chkconfig –list untuk mengetahui task apa
saja yang dijalankan pada saat OS baru menyala. Tanda kolom on
menandakan kalau task teserbut aktif, sedangkan tanda kolom off
menunjukan kalau task tersbut tidak aktif yang tentunya tidak akan
dijalankan ketika OS baru dijalankan.
- chkconfig udev-post off adalah untuk
menonaktifkan task udev-post. Task ini sebelumnya tidak begitu
dibutuhkab untuk hosting sehingga kita bisa menonaktifkannya.
- chkconfig –del cgrd adalah perintah untuk
menghapus task. Anda bisa melakukannya kalau anda sendiri memang
mengerti apa fungsi task tersebut dan mengapa harus dimatikan.
- Jika ingin mengetahu lebih jauh lagi perintah chkconfig, anda bisa mengetikan chkconfig –help pada command line.
- shutdown -r now berarti anda akan merestart VPS anda. Hal ini dimaksudkan untuk melihat hasil dari konfigurasi yang baru saja anda lakukan.
Beberapa perintah lain yang mungkin bisa anda gunakan dalam mengelola VPS antara lain:
1 | #cat /etc/redhat-release |

Keterangan:
- cat /etc/redhat-release adalah perintah untuk mengetahui versi OS yang anda gunakan (Dalam hal ini adalah keluarga Redhat Linux).
- uname -m berfungsi nntuk mengetahui apakah
OS yang anda gunakan itu 64 bit atau 32 bit. Jika yang yang keluar
adalah i386 atau i686, itu artinya 32 bit sedangkan jika yang keluar
adalah x86_64 berarti OS anda berbasis 64 bit.
- ifconfig eth0 (Huruf terakhir dari eth0
adalah huruf NOL) berfungi untuk mengetahui IP Address dari VPS anda.
Coba perhatikan hasilnya dengan seksama.
- clear berfungi untuk membersihkan layar/screen dari VPS yang anda kelola.
Sekarang Linux CentOS pada VPS anda sudah siap digunakan. Tahap
selanjutnya adalah step by step menginstall Nginx web server yang akan
dijelaskan pada artikel berikutnya.
Jika ada pertanyaan dengan artikel ini, jangan pernah ragu untuk
reply pada komentar di bawah ini. Jika kami mampu, dengan rela hati kami
siap membantu anda.
Communitas IT Bangil
Tulisan By Munirmaestro
Selamat datang Di Blog Saya,Mohon LIKE atau Follow agar saling Kenal...Terimah kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar